Aspire E5-473g
Ponsel pintar sudah dapat melakukan beragam hal layaknya komputer. Bahkan perkembangannya menunjukkan pasar komputer desktop semakin merosot karena sifat portabilitas yang tidak dapat dipenuhi.
Meski begitu pengalaman yang diberikan sebuah ponsel pintar belum dapat mengalahkan komputer. Sebut saja dalam hal kenyamanan mengetik, menonton video, hingga bermain game. Oleh sebab itu komputer jinjing (laptop) masih menjadi incaran karena menawarkan kepraktisan dalam melakukan aktivitas komputasi.
Meja redaksi Beritagar.id kedatangan sebuah laptop keluaran Taiwan, Acer. Dilihat dari spesifikasi dan desain yang diberikan,
Harga Laptop Aspire E5-473g ini merupakan laptop multimedia berotak Intel tingkat menengah yang dijual pada rentang harga Rp6 sampai Rp7 juta.
Salah satu keunggulan laptop ini adalah kehadiran kartu grafis NVIDIA yang mumpuni. Lalu bagaimana dengan performa secara keseluruhan? Berikut ulasannya.
DesainSeri Aspire E merupakan jajaran produk yang mewakili keterjangkuan dengan spesifikasi mumpuni. Karena itu dari segi desain, Anda tidak akan temukan material selain plastik yang membalut bagian luar laptop ini.
Harga Laptop Aspire E5-473g tersedia dalam pilihan warna Cotton White, Charcoal Gray, Ocean Blue, Denim Blue, Coral Pink, dan Tropical Yellow. Unit ulasan kami berwarna abu-abu (Charcoal Grey).
Namun warna tidak terdapat pada bagian cangkang, melainkan terselip di bagian dalam dengan sedikit aksen di logo dan pinggir bodi saat cangkang tertutup.
Meski terbuat dari plastik, Acer cukup pintar memberikan sentuhan seni di bagian permukaan. Untuk bagian luar terdapat tekstur unik seperti kain, sedangkan di bagian dalam sedikit lebih kasar dengan tekstur seperti wafer.
Selain untuk meningkatkan kecantikan tampilan, tekstur ini memberikan pegangan yang lebih erat dan tidak meninggalkan bekas sidik jari.
Dimensinya seperti layaknya laptop dengan layar 14 inci terkini. Yaitu ketebalan 2,5cm, panjang 34cm, dan lebar 25cm. Karena merupakan laptop reguler yang memiliki DVD ROM, bobotnya masih berada pada kisaran 2kg.
Bagian sisi depan terdapat dua lampu indikator untuk power dan baterai, serta slot kartu memori. Bagian sisi kanan terdapat lubang headset 3,5mm, lubang USB 2.0, DVD ROM, dan lubang untuk cas.
Diseberangnya terdapat dua lubang USB 3.0, HDMI, LAN, post VGA Out, ventilasi, dan lubang kenshington lock. Bagian sisi belakang polos tidak terdapat apa-apa selain dua engsel.
Bagian charger untuk ditancapkan ke laptop berdesain siku. Desain ini akan sedikit mengganggu jika Anda sedang mengisi baterai dan ingin memasukkan atau mengeluarkan CD mengingat posisinya bersebelahan. Anda harus memutarnya ke arah belakang agar pintu DVD ROM dapat terbuka sepenuhnya.
Sedikit berbeda dengan desain laptop pada umumnya, Acer tidak memberikan desain baterai yang dapat dicopot. Jadi bisa dikatakan laptop ini mengusung desain unibodi.
Desain seperti ini mewajibkan pengguna untuk membuka seluruh cangkang bagian bawah apabila ingin mengganti baterai atau ingin melakukan peningkatan komponen seperti RAM dan harddisk.
Namun ada beberapa hal desain yang secara personal tidak menyenangkan. Pertama adalah kehadiran tombol power yang menyatu dengan papan ketik.
Harga Laptop Aspire E5-473gDia terlihat rapi, namun akan sedikit mengganggu bagi Anda yang sudah terbiasa dengan posisi tombol delete di sisi paling kanan atas. Hal lainnya adalah tombol ini hanya berfungsi untuk menyalakan laptop saja, sedangkan untuk mematikan harus melalui menu di antarmuka sistem operasi.
Tapi selepas itu fungsi seperti ini cukup tepat. Anda tentu tidak mau setiap salah memencet tombol di papan ketik justru akan mematikan laptop. Bila sebaliknya Anda akan sangat terganggu.
Secara keseluruhan, papan ketik ini nyaman digunakan. Saya tidak mengalami kendala saat menggunakannya.
Kedua adalah touchpad yang menunjukkan kesan laptop ekonomis. Bagian touchpad memiliki permukaan licin tanpa tekstur dengan umpan balik (tactile) yang kurang nyaman, cukup keras, dan kurang mantap saat ditekan.
Meskipun licin, jemari tidak lancar melunsur karena ada kesan kesat. Akan lebih baik jika permukaannya touchpad sedikit bertestur.
Masih di bagian touchpad, di sekeliling bagian ini juga terlihat rongga yang menuju langsung ke bagian papan elektronik laptop. Kondisi ini memudahkan debu atau kotoran masuk ke bagian dalam.
Layar LED non-sentuh yang dimiliki Aspire E5-473g berjenis matte sehingga tidak reflektif saat terkena sinar. Resolusi yang diusung terbilang standar yakni 1366 x 768 piksel. Meski tidak reflektif, lampu layar kurang begitu kuat saat berada di bawah sinar matahari langsung.
Sebagai fitur andalan, Acer menyematkan fitur Bluelight Shield Technology. Dengan fitur ini, karakter layar akan menguning/memerah untuk meminimalisir efek sinar biru yang kurang baik bagi mata manusia.
Unit ulasan kami merupakan versi yang sudah terpasang dengan sistem operasi Windows 10 64bit original. Untuk versi yang sudah ada sistem operasinya ini memiliki harga lebih tinggi dengan selisih hampir satu jutaan rupiah.
Karena sudah sudah terpasang sistem operasi, Acer menyelipkan beberapa aplikasi bawaan. Sebagian merupakan aplikasi penting seperti pembaca PDF, aplikasi pengaturan sistem, dan aplikasi keamanan.
Tapi sebagian lain adalah aplikasi bloatware yang tidak terlalu penting dan hanya mengganggu performa saja. Tapi tak perlu khawatir, Anda tetap memiliki kendali penuh untuk membuang sejumlah aplikasi yang tidak berkenan.
Performa
Nah, ini bagian paling penting sebuah perangkat komputasi. Aspire E5-473g menggunakan otak dari Intel berjenis i5-4210U 1,7GHz generasi keempat (Hashwell). Cip jenis ini memiliki keunggulan rendah daya sehingga daya tahan baterai bisa lebih lama.
Dikombinasi dengan RAM DDR3 4GB serta kartu grafis NVIDIA GeForce 920M 2GB, performanya sangat mumpuni di kelasnya. Laptop ini cocok untuk diajak melakukan komputasi apa saja. Dari sekadar mengetik dokumen, menonton video resolusi tinggi, hingga memainkan game.
Game dapat dijadikan acuan karena pada umumnya mengonsumsi sumber daya yang besar dari sebuah komputer. Untuk diajak bermain game daring populer seperti DOTA 2, tentu Anda dapat memainkannya dengan lancar nirmasalah bahkan hingga pengaturan grafis tertinggi.
Kami mencoba dengan memainkan game luring seperti Assassins Creed Rouge keluaran 2014. Saat memainkannya, sistem secara otomatis akan mengatur grafis ke pengaturan tinggi dan pengalaman permainan masih dapat dinikmati dengan baik serta lancar. Demikian pula saat memainkan GTA IV, tapi dengan syarat konfigurasi grafiknya minimal.
Namun saat kami mencoba untuk memainkan game anyar dan bervolume besar seperti Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, game tersebut tidak dapat berjalan sama sekali lantaran kapasitas RAM kurang memenuhi syarat.
Jadi kembali ke asalnya, laptop ini bukan untuk gaming. Dia hanya laptop dengan nilai tambah dapat memainkan game kekinian dengan pengaturan terbatas.
RAM 4GB sudah sangat cukup untuk melakukan aktivitas komputasi harian, tapi untuk gaming membutuhkan kapasitas RAM 8GB.
Aspire E5 473g didukung baterai 4 cell non-removable. Dengan prosesor hemat daya, baterai ini mampu diajak aktif hingga enam jam waktu tunggu.
Saat kami mencoba untuk melakukan pengaliran video YouTube secara terus menerus dengan pengaturan kecerahan 10 persen dan konektivitas WiFi, baterai mampu bertahan hampir 5 jam. Namun lain hal ketika diajak bermain game.
Dengan memainkan game, sistem secara otomatis akan pindah menggunakan kartu grafis terdedikasi (laptop ini menggunakan grafis terintegrasi Intel HD Graphics untuk komputasi ringan) sehingga baterai hanya mampu bertahan hampir dua jam sebelum "protes" menagih daya (cas).
Dari dua buah lubang USB 3.0, salah satunya mendukung fasilitas fitur power-off USB charging. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan cas baterai ponsel atau gawai mobile lainnya tanpa harus menyalakan laptop seperti layaknya powerbank.
Acer Aspire E5 473g bukanlah laptop super. Laptop ini merupakan perangkat ekonomis serba bisa yang mumpuni di kelasnya.
Keberadaan kartu grafis yang cukup tinggi menjadi nilai tambah tersendiri karena cukup jarang laptop sekelas memberikan kartu grafis terdedikasi dengan spesifikasi seperti E5 473g ini.
Urusan performa dan kelengkapan fitur konektivitas bukanlah masalah, semua dapat disajikan dengan baik. Namun harus ada pengorbanan agar bisa dijual pada harga yang terjangkau.
Sisi bodi menjadi sasaran kelemahan karena beberapa titik di bagian bodi, terutama rongga di sekitar touchpad, terlihat bahwa laptop ini merupakan laptop ekonomis. Setidaknya untuk menanggulanginya Acer memberikan desain yang bergaya dengan tekstur unik seperti kain dan pilihan warna beragam yang terlihat muda.
KelebihanSpesifikasi tinggi untuk kelas laptop hingga Rp7 jutaan (terutama kartu grafis)
Kelengkapan fitur konektivitas
Desain bergaya dengan tekstur unik
Daya tahan baterai cukup baik
Kekurangan
Touchpad yang kurang nyaman
Beberapa bagian bodi terkesan murahan