Dell memperkenalkan laptop yang bisa mengisi daya tanpa kabel (wireless charging) pertama di dunia, Dell Latitude 7285. Perangkat ini sejatinya adalah sebuah tablet 2-in-1 Windows 10.
Dell 7285 ini adalah tablet 12 inci 2-in-1 yang sebelumnya sudah sempat diumumkan di ajang CES. Perangkat ini dijual seharga US$1.199,99 (Rp16 juta) untuk perangkat dengan cip Intel Core i5-7Y54, SSD 128GB, dan memori 8GB. Layar sentuh tablet ini beresolusi 2880 x 1920 pixel.
Sayangnya
Dell memang merancang tablet ini dengan teknologi wireless charging. Perangkat pengisi daya nirkabelnya disebut Charging Mat. Perangkat ini dijual terpisah.
Sayang, untuk bisa menikmati kemampuan pengisian daya tanpa kabel, pengguna harus membeli kibor detachable khusus. Kibor pengisi daya nirkabel ini dibanderol $379,99 (Rp 5juta).
Sementara untuk Charging Mat pengguna mesti menambahkan US$199,99 (Rp2,7 juta). Ini berarti tambahan US$ 579,98 (Rp7,7 juta) untuk mendapatkan kecanggihan wireless charging. Tawaran yang dinilai sebagian orang terlalu mahal, hampir setengah dari harga laptopnya sendiri.
Kelemahan lainnya, kibor ini tak bisa mengisi daya tanpa terhubung dengan tablet. Kemampuan wireless charging-nya juga tak bisa digunakan jika perangkat ditempatkan pada permukaan metal.
Kemampuan pengisian daya nirkabelnya sendiri menggunakan teknologi dari WiTricity. Teknologi ini meresonansi pengisian daya secara magnetis. Namun, perangkat pengisi daya ini tentu tetap tradisional, membutuhkan kabel untuk terhubung ke stop kontak listrik, seperti ditulis The Verge.
Alternatif
Selain menyediakan kibor dengan kemampuan wireless charging tersebut, Dell juga memiliki opsi Productivity Keyboard. Kibor ini memang tak memiliki kemampuan wireless charging. Namun, kibor ini menyertakan baterai tambahan dengan kekuatan 22WattHour. Harganya juga lebih murah US$249,99 (Rp3,3juta).
Selain itu, Dell juga menawarkan baterai tambahan terpisah yang dibaderol US$49 (Rp655ribu). Pengguna bisa mendapat ekstra tiga baterai dengan membeli dua Productivity Keyboard dan satu baterai tambahan.
Satu Productivity Keyboard untuk ditaruh di kantor, satu dirumah, dan satu baterai cadangan untuk diperjalanan. Membeli ketiganya pun masih lebih murah US$280 (Rp3,7juta) ketimbang membeli rangkaian perangkat untuk wireless charging Dell itu, demikian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar